Sumber SPM UNJ, Jakarta
SAMBUTAN SEKALIGUS MEMBUKA RAPAT OLEH REKTOR:
Prof. Dr. Komarudin, M.Si. :
- Rapat dihari terakhir sebelum ramadhan masih tetap semangat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya
- Acara rapim hari ini khusus memenuhi siklus penjaminan mutu dan karena itu ketua SPM meminta untuk mengundang Bapak/Ibu semua untuk melaksanakan rapat tinjauan manajemen terkait dengan hasil rapat tinjauan aduit dan capaian iku
- Ada 2 subjek tinjauan kita yaitu hasil audit dan capaian iku
- Tentu kami berharap bisa menjadi bahan evaluasi dari kita untuk peningkatan kinerja ditahun berikutnya
- Mutu harus kita junjung tinggi di dalam tri dharma perguruan tinggi merupakan bagian yang utuh dari pendidikan tinggi atau perguruan tinggi dan juga bagian dari siklus ppepp terutama akreditasi
- Ada yang luput yaitu rapat tinjauan manajemen di fakultas sudah rutin dilaksnakan, di tingkat universitas baru ini dan belum pernah melaksnakan karena langsung dikerjakan oleh SPM,tidak boleh begitu karena kita harus membuat sendiri sehingga bisa dijadikan sebagai baseline untuk membuat program ditahun berikutnya baik dari audit internal maupun capaian iku.
- Mencermati laporan akan disampaikan oleh ketua SPM dibantu oleh tim yang akan melaporkan secara lengkap. Sekilas ketua sudah melaporkan ke rektor dan sudah melihat, mohon untuk dilengkapi dengan data-data yang sudah dipenuhi, untuk itu mari kita cermati dan kita diskusikan
LAPORAN KETUA SPM:
Dr. Ir. Fatah Nurdin, M.M.:
- Terima kasih kepada para pimpinan yang telah hadir pada rapat pimpinan hari ini terkait rapat tinjauan manajemen (RTM)
- Koorpus Akreditasi hari ini sedang melakukan proses penutupan D3, sudah berkirim surat tetapi masih muncul di pddikti
- RTM merupakan bagian dari siklus ppepp dan ini harus dilaksanakan ditiap tahun pada setiap tingkatan
- Fakultas harus melaksanakan RTM ditiap tahun terutama fakultas yang menerapkan ISO walaupun masih ada 1 fakultas dengan kepemimpinan dekanat baru seperti FIKK mau menyelenggarakan RTM, tingkat universitas baru kali ini dari SPM tidak meminta baru inisiasi tahun kemarin terlalu mepet untuk meminta tanda tangan ketika raker pimpinan akhir tahun
- Tahun ini bisa dilaksanakan RTM di tingkat universitas
- RTM bagian dari siklus ppepp yang tiap tahun SPM laporkan ke kementerian, sudah melakukan audiensi dengan LLDikti yang akan mereview pekan kedua bulan Maret
- RTM februari berharap bisa melengkapi dokumen SPMI sehingga bisa dilaporkan ke kementeraian, berdasarkan Permendikbudristek No.53 tahun 2023, RTM ini bagian dari budaya mutu kedepan akreditasi sangat mengacu kepada budaya mutu, mengupayakan unit bekerja sesuai standar
- Proses audit adalah mengaudit ke unit-unit kerja yang lain, saat ini UNJ masih kekurangan auditor, sehingga AMI 2024 belum melakukan audit ke unit-unit lain, sekitar bulan juli akan dilakukan pelatihan audit 2025
- Hanya menyampaikan hasil laporan AMI dan capaian kinerja sehingga yang akan memberikan tanggapan adalah pimpinan
- Tugas seorang auditor hampir sama persis dengan asesor hanya melihat tingkat pemenuhan standar hampir sebagaian besar tidak mau, dosen muda harus dilatih agak berat karena belum memahami betul bagaimana cara mengaudit dengan baik
- Harus ditindak lanjuti kami hanya mencatan izin siapa yang akan menindaklanjuti kapan penyelesaiannya akan mencatat melaporkan dan tahun berikutnya RTM akan melihat apakah sudah dilaksanakan atau belum perbaikannya
- Dibantu dengan pustikom data yang diambil adalah melalui pustikom sama persis dengan banpt mengambil data supaya hasil pantauan kami sama dengan pantauan banpt sehingga caranya sama
- SPM hanya pemakai data bukan sumber data masalah data valid yang bisa menjawab yaitu yang mempunyai data
- Penjelasan paparan capaian tiap IKU
Dr. Eng Agung Premono, S.T.,M.T.(Direktur Akademik):
- Bertanggung jawab terhadap siakad sebelum masuk ke pddikti dan kementerian akan ditampung sementara ini
- Masalahnya ketika pddikti diuplaod, admin hanya ada di fakultas bukan admin pejabat tidak ada proses verifikasi apakah data valid atau tidak sedang kami benahi kenapa data tidak realtime, yang terpenting dari siakad tidak perlu ad sistem tersendiri, menyebabkakan data tidak satu
- Penataan kelola ada sekilan 10 ribu data mahasiswa datanya tidak akurat tidak ngelink telusuri data mahasiwa aktif siakad dengan pddikti berbeda, 35 ribu siakad pddikti 34 ribu, harus dialih fungsikan admin yang ada di prodinya
- Kendala beasiswa kelar tagihan belum bisa dibayarkan
- Sistem bank itu kemauan kita, sistem siap bank akan mengubah seperti apa yang UNJ inginkan


