Workshop Implementasi Standar SPMI dilaksanakan di UNJ di Ruang Meeting lt.8 Gd. Syafei. Dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Oktober 2019, mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB . Pembukaan oleh Bapak Rektor diwakili oleh Bapak Dr. Totok Bintoro, M.Pd. WR 4, UNJ dengan diawali laporan oleh ketua LP3M Bapak Dr. Muhammad Zid, M.Si. Paparan Implementasi Standar oleh Tim Pengembang Penjaminan Mutu Belmawa Ibu Dr. Ir Setyo Pratiwi, M. Agr. dosen IPB, lalu paparan sesi siang oleh Bapak Riyadi, sekretaris LP3M. Dihadiri penuh oleh Bpk/Ibu GpjM dan TPjM UNJ. Implementasi standar menjadi sangat penting karena amanah permenristekdikti 62/2016, juga karena telah sejalannya (inline) SPMI dengan sistem akreditasi oleh Ban PT. Menjadi penting karena UNJ dengan Rektor baru, semangat baru, spirit baru untuk menegakkan kebenaran, mengembalikan akreditasi, mutu, kualitas UNJ secara riil. In Sya Allah. Semoga.
Workshop Persiapan Sertifikasi Internasional AUN-QA (Asean University Network-Quality Assesment)
Rabu, 28 Agustus 2019 di ruang meeting lt.8 Gd. Syafei UNJ dilaksanakan Workshop Persiapan Sertifikasi Internasional AUN-QA (Asean University Network-Quality Assesment). Dengan dihadiri 6 Dekan, 18 korprodi, 18 TPjM, dan 2 auditor SPMI tiap fakultas, dilaporkan oleh ketua LP3M Bpk Dr. Totok Bintoro, M.Pd dan dibuka oleh Plt WR1 Bidang Akademik Bpk. Dr. Achmad Ridwan, M.Si.Peserta nampak sangat antusias mengikuti kegiatan dengan baik dari pukul. 09.00-12.00 WIB dengan paparan oleh Prof Satria Bijaksana, dosen ITB sekaligus asesor AUN-QA. Bahwa “Workshop Persiapan Pengajuan Sertifikasi Internasional AUN-QA” mencatat sebagai berikut : Bahwa Universitas Negeri Jakarta terus memperbaiki dan meningkatkan kapasitas menuju Visi sebagai Universitas yang bereputasi di kawasan Asia. Universitas Negeri Jakarta memiliki 98 program studi, di mana 43 program studi terakreditasi Ban PT dengan nilai “A”. Kemudian terjaring menjadi 18 program studi (meliputi 8 Fakultas) yang disertakan di dalam persiapan pengajuan AUN-QA dengan kriteria : terakreditasi “ A” secara berturut-turut, memiliki kapasitas, integritas dan komitmen untuk upgrade membuka diri dengan dunia luar, memiliki sejumlah prestasi mahasiswa dan dosennya, serta keunggulan lain. Pada kegiatan ini tiap prodi akan didampingi Korprodi, TPjM prodi dan auditor SPMI, dan juga Dekan fakultas terkait agar mendukung sepenuhnya. Th 2019 ini akan dijadikan Tonggak Rekognisi Internasional dengan LP3M memberikan 11 bendera negara Asean untuk setiap prodi dan fakultas semata untuk menyemangati sehingga Roadmap peningkatan mutu kita dapat terakselerasi dengan baik. Th 2019 ini merupakan langkah awal dengan telah mengirim 2 wakil UNJ utk mengikuti Pelatihan Tier 1 AUN-QA pada bulan Juli lalu, Kemudian dilanjutkan workshop persiapan AUN-QA pada hari ini yang dilanjutkan dengan menyusun Evaluasi diri dan persiapan lainnya, sehingga target 2020 akan dikirim/submit ke AUN-QA secara bertahap 18 prodi ini. Semoga dengan segera ada Rektor baru UNJ, perjalanan Rekognisi Internasional akan ada sustainability yang baik. Terima kasih pada Prof. Satria Bijaksana, dosen ITB sekaligus juga asesor AUN-QA yg memberikan wawasan, pengetahuan, trik serta langkah-langkah persiapan menuju sertifikasi Internasional AUN-QA. Dan bahwa indikator internasional ini menjadi sangat dominan pada penilaian Ban-PT maupun pemeringkatan PT oleh kemristekdikti. Untuk itu, terima kasih sekali lagi kepada semua pihak. Adapun 18 Program Studi tsb adalah sebagai berikut : Pendidikan Ekonomi Manajemen Akuntansi Pendidikan Sejarah Pendidikan Geografi Pendidikan Agama Islam Pendidikan Biologi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Tata Boga Pendidikan Tata Busana Manajemen Pendidikan Teknologi Pendidikan PGSD Pendidikan Bahasa Indonesia Sastra Indonesia Penjas Pendidikan Psikologi
Pelatihan Auditor SPMI Tahap II UNJ
Universitas Negeri Jakarta melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) dengan Koordinator Pusat Penjaminan Mutu mengadakan Pelatihan Auditor SPMI tahap II pada tanggal 27-29 Juni 2019 di hotel Horison Bekasi. Adapun tujuan Pelatihan Auditor tahap II ini di sukseskan , yakni Pertama guna menambah jumlah auditor SPMI UNJ yang baru berjumlah 51 auditor, harapannya di tahun 2019 ini Universitas Negeri Jakarta dapat memiliki 100 an auditor SPMI. Kedua, mensosialisasikan SPMI secara intensif agar SPMI bisa segera terimplementasikan pada semua aras di Universitas Negeri Jakarta. Ketiga, meningkatkan budaya mutu dan mutu itu sendiri secara berkelanjutan menuju kampus Universitas Negeri Jakarta yang bereputasi di Asia. SPMI merupakan amanat Permenristekdikti 62 tahun 2016, bahwa setiap perguruan tinggi melaksanakan sistem penjaminan mutu. Sedangkan Universitas Negeri Jakarta telah melaunching SPMI pada akhir 2018 lalu. Dengan dibuka oleh Plt Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof Intan Ahmad, dengan narasumber pilihan dari Dirjen Belmawa Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho dan Dr. Ir. JP. Gentur Sutapa yang berasal dari UGM. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan ujian AMI secara online sebagai penentu kelulusan, disamping keaktifan calon auditor tsb.
Bimtek SPMI
Pusat Penjaminan Mutu UNJ telah menghadirkan “Bimtek SPMI” pada Senin, 23 Maret 2019 bertempat di Aula Maftuhah, gd. Dewi Sartika. Dengan mengundang para Warek, Dekan, Ketua lembaga, Korprodi, Gpjm dan Tpjm se UNJ, dibuka dengan paparan pentingnya “Mutu” oleh Prof Intan Ahmad. Dan dilanjutkan narasumber Dr.Ir.Hisar Sirait yg merupakan Tim Penjaminan Mutu Belmawa kemristekdikti, juga sebagai ketua Tim Pakar Mutu LL2dikti wilayah 3, juga sekaligus sbg Rektor Kwik Kian Gie Business School memberikan arahan dan implementasi apik atas SPMI dan mengembangkan Budaya Mutu di UNJ. Kinerja SPMI merupakan ukuran bagi SPME oleh Ban PT. Oleh karenannya setiap Perguruan Tinggi akan memiliki kekhasan yang tidak dapat ditiru dalam penyusunan borang dalam akreditasi selama ini. Dengan mengimplementasikan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan) dalam semua kegiatan akademik dan non akademik, maka turut memastikan akan mutu. “Bahwa quality in higher education centres around fitness of purpose and fitness for purpose,” Jelas Prof Intan Ahmad. Bagaimana mewujudkan visi UNJ yg baru yakni menjadi universitas yang bereputasi di kawasan Asia. SPMI hendaknya menjadi dasar, panduan, pedoman, payung untuk merencanakan oleh institusi, yang kemudian diterjemahkan hingga satuan program studi sampai Laporan kinerja program studi yg berbasis SPMI. UNJ telah mendeklarasikan Mutu sejak dilaunching Dokumen SPMI tahun 2018. Dan sebagai siklus PPEPP akan dilanjutkan tahun 2019 ini, yang mana akhir tahun 2018 lalu dilaksanakan pekan audit akademik atas 98 Program studi di UNJ. Tentu selalu mengucap Bismillah, semua pekerjaan mutu akan dimulai, teruntuk Tpjm baru, Tim penjaminan mutu program studi dan Gpjm baru pada lembaga, biro dan unit. In Sya Allah memberkahi.