Bekasi. SPM UNJ. Satuan Penjaminan Mutu (SPM) bersama dengan Kantor WR II Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 28 Juli 2022 bertempat di Harris Convention Hall Sumarecon, Bekasi mengadakan acara “ Workshop Evaluasi Beban Kinerja Dosen (BKD) Semester 115 dan Persiapan Asess BKD Semester 116 Universitas Negeri Jakarta Tahun 2022 “ dengan narasumber I adalah Dr. Jejen Muswah, M.A. (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ), dan narasumber II adalah Dr. Riyan Arthur, S.Pd., M.Pd. (Kepala Divisi Data & Informasi SPM UNJ ). Acara dimulai dengan penyampaian laporan oleh ketua SPM UNJ, Dr. Riyadi, ST., M.T dan sambutan serta pembukaan oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Agus Dudung R, M.Pd. beliau menyampaikan evaluasi BKD ini sangat penting, kita akan melihat sejauh mana yang kita lakukan ini sesuai dengan aturan pemerintah yang harus dilaksanakan untuk menilai kinerja kita. Menurut saya BKD ini dilakukan harus serius karena ini penyangkut kepada tunjangan dan yang terpenting lagi adalah terkait dengan kepangkatan artinya kinerja kita ada homebase. Ada beberapa usulan-usulan kepangkatan itu terkait dengan SISTER, karena SISTER dan BKD nya tidak terisi. Karena sangat pentingnya mungkin ada beberapa yang harus kita perhatikan , kadang-kadang kita lupa kepada kewajiban kita yang terpenting adalah ada persyaratan khusus yang dilakukan oleh dosen ini sering terlewat . Karena sebetulnya waktu yang pertama ini karena awal kita tugaskan di kepegawaian , setelah itu berdasarkan aturan dan kesepakatan dari pimpinan maka di tugas kan kepada SPM yang sekarang di pimpin oleh Dr. Riyadi, ST., M.T untuk melaksanakan BKD persemester . Saya katakan bahwa untuk kegiatan dosen BKD secara khusus misalnya dalam jangka 3 tahun kalo lektor kepala hanya cukup dengan jurnal nasional tetapi kalo untuk professor dalam jangka 3 tahun itu harus scopus yang terindeks untuk amannya apa yang harus dilakukan itu di kejar. Dan perlu adannya ketegasan, kalo tidak melaksanakan laporan BKD maka tentu ada sangsi kita harus membuat sangsi apabila beberapa dosen yang tidak melakukan . Perlu penambahan asesor BKD dengan jumlah yang masih 77 asesor, jika di bandingkan dengan dosen kita yang berjumlah sekita 930 itu masih kecil belum ada 10 %. Saya harapkan ketua SPM membuat pelatihan berikutnya. BKD merupakan evaluasi dalam pelaksanaan dalam tridharma kita karena itu pelaksanaan yang terkait dengan tunjangan , terkait kepada kenaikan pangkat maka sekali lagi saya katakana harus di laksanakan dengan sebaik baiknya Kemudian paparan narasumber I tentang materi kali ini, oleh narasumber Dr. Jejen Muswah, M.A. (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ) Evaluasi Beban Kinerja Dosen (BKD) : Aspek BKD Prinsip penilaian BKD Kewajiban khusus dosen Pengisian BKD Penilaian Asesor Peran GjM Kemudian paparan narasumber II tentang materi kali ini, oleh narasumber Dr. Riyan Arthur, S.Pd., M.Pd. (Kepala Divisi Data & Informasi SPM UNJ ). Pengisian BKD/ Sister : Rincian peran Pengisian Rencana dan Laporan Penjelasan Tampilan Asal Data Portofolio Pengisian BKD Input data admin PT Jenis aktifitas kemahasiswaan Penjelasan contoh pelaporan melalui SISTE
Koordinasi Kepala SPM dengan Wakil Rektor I & IV UNJ
Dalam rangka koordinasi antara pimpinan baru Satuan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Jakarta (SPM UNJ) dengan Rektorat yang kali ini dihadiri oleh Prof. Dr. Suyono selaku Wakil Rektor I (WR I) dan Dr. Totok Bintoro, M. Pd selaku Wakil Rektor IV (WR IV). Koordinasi dilakukan pada tanggal 6 Juni 2022 bertempat dikantor wakil rektor I bidang akademik. Pada rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Sekretaris SPM Prof. Dr Siti Nurjanah, ketiga kepala divisi yang ada di SPM UNJ dan tim pengembang WR I serta WR IV. Acara dibuka dengan arahan Rektor yang disampaikan oleh Dr. Totok Bintoro selaku WR IV, beliau menyampaikan tentang pentingnya meninjau ulang posisi penjaminan mutu, indikator-indikator keberhasilan Universitas Rencana Strategis Bisnis (RSB), hingga ketercapaian Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas. Disampaikan pula bagaimana strategi UNJ dalam menghadapi pemeringkatan baik di dalam maupun luar negeri. Dalam negeri dilakukan oleh kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (kemdikbudristek) seperti Liga IKU, SIEVO dan Spasikita. Adapun pemeringkatan yang dilakukan lembaga luar negeri seperi webometric, Scimago Institutions dll. Dengan adanya rapat koordinasi dan silaturahmi ini, diharapkan terjalin komunikasi dan kolaborasi yang lebih erat dalam pencapaian pejaminan mutu yang lebih baik. Kegiatan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melakukan penguatan kelembagaan SPM UNJ agar segala bentuk penjaminan mutu baik internal maupun eksternal dapat berjalan lancar. In order to coordinate between the new leadership of the Quality Assurance Unit of The State University of Jakarta (SPM UNJ) and the Rectorate which this time was attended by Prof. Dr. Suyono as Vice-Rector I (WR I) and Dr. Totok Bintoro, M. Pd as Vice-Rector IV (WR IV). Coordination was carried out on June 6, 2022, at the office of the vice-rector I for academic affairs. This coordination meeting was also attended by the Secretary of SPM Prof. Dr. Siti Nurjanah, the three division heads at SPM UNJ, and the WR I and WR IV development teams. The event was opened with the direction of the Rector delivered by Dr. Totok Bintoro as WR IV, he conveyed the importance of reviewing the position of quality assurance, indicators of the success of the University’s Business Strategic Plan (RSB), to the achievement of the Long-Term Development Plan (RPJP) and the achievement of the University’s Main Performance Indicators (IKU). It also conveyed how UNJ’s strategy in dealing with rankings both at home and abroad. Domestically, it is carried out by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (kemdikbudristek) such as the IKU League, SIEVO, and Spasikita. The rankings are carried out by foreign institutions such as webometrics, Scimago Institutions, etc. With this coordination and gathering meeting, it is hoped that closer communication and collaboration will be established in achieving better quality assurance
Pelatihan Manajemen Risiko Implementasi Pada Perguruan Tinggi
Jakarta. SPM UNJ. Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 15 Maret 2022 mengadakan acara dengan tema “Pelatihan Manajemen Risiko Implementasi Pada Perguruan Tinggi ”oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM-UNJ), dengan narasumber adalah Deden Wahyudianto, CSA., CRP., CIB., CPIA ( Direktur Utama PT TAP Kapital Indonesia) melalui platform Zoom Acara dimulai dengan penyampaian oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Suyono, M.Si, kemudian paparan narasumber tentang materi kali ini, oleh Deden Wahyudianto, CSA., CRP., CIB., CPIA ( Direktur Utama PT TAP Kapital Indonesia) Materi Risiko Implementasi Pada Perguruan Tinggi: Konsep Risiko dan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko bagi Lembaga Publik Arsitektur Manajemen Risiko ISO 31000: 2018 ISO 31OOO:2018 sebagai Standar Manajemen Risiko bagi Lembaga Publik Implementasi ISO 31000: 2018 bagi Perguruan Tinggi Penutup dan kesimpulan oleh Prof.Dr. Siti Nurjanah, SE.,M.Si. Sekretaris SPM-UNJ. Dalam satuan penjaminan mutu itu melaksanakan “PPEPP” , sementara “PP” pengendalian dan peningkatan ini agak sulit sehingga dengan manajemen risiko saya melakukan langkah yang saya putar balik. Dengan menata resiko sehingga semua standar bisa tercapai dan sekaligus juga mendorong kinerja UNJ menjadi lebih baik dan sekaligus juga mengisi kewajiban bahwa perguruan tinggi harus memiliki mengelola manajemen risiko, jadi ada beberapa tujuan yang bisa langsung terkait. Artinya kami selalu ada penetapan kebijakan, kemudian pelaksanaan dilaksanakan sebagai proses bisnis biasa karena dari dulu corps bisnisnya adalah Tridharma . Kemudian evaluasi dari beberapa evaluasi macam-macam bentuknya ada monev awal perkuliahan, kemudian juga kita melakukan AMI , administrasi dokumentasi . sehingga ada beberapa ada yang sudah melakukan pencatatan ,pencapaian kinerja. Dengan kehadiran bapak ibu semua mari kita identifikasi semua risko yang bisa muncul barangkali bisa mengacu ke 32 Standar SPMI yang kita miliki atau lebih mudah mengacu ke 9 Kriteria BANPT apakah pencapaikan 9 Kriteria ini mengalami kesulitan , risiko risko apa agar program studi Unggul atau baik kita mampu dalam jumlah yang banyak , paling tidak 60% dari prodi kita 106 prodi
Pelatihan Asesor Internal oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM-UNJ)
Jakarta. SPM UNJ. Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 16 Maret s.d 17 Maret 2021 mengadakan acara dengan tema “Pelatihan Asesor Internal ”oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM-UNJ), dengan narasumber adalah Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A. ( Rektor Institut Bisnis Dan Informatika Kwik Kian Gie) serta fasilitator kegiatan Prof. Dr. Fachrurrozi, M.Pd. dan Dr. Mohamad Rizan, M.M melalui platform Zoom dan dapat dilihat melalui laman youtube SPM-UNJ dengan link youtube yang dapat diakses melalui https://youtu.be/UULKiwTxzIk Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut dengan doa pembukaan oleh Dr. Mohamad Rizan, M.M. Kemudian penyampaian oleh ketua SPM UNJ, Dr Karnadi , kegiatan kita ini berdasarkan dari pengalaman kita kemarin mengadakan akreditasi institusi ternyata bahwa asesor internal keberadaanya sangat di perlukan untuk UNJ dalam rangka untuk menyambut, meningkatkan dan melaksanakan apa yang menjadi IKU agar membantu prodi yang dimana nanti setiap prodi dapat terfasilitasi yang belum” A” menjadi “ A” dan yang sudah bisa di dorong untuk meningkatkan kualitasnya, dan juga tahun ini kita akan melaksanakan akreditasi internasional serta mempertahankan kualitas kita yang sudah “Unggul” bukan hanya akreditasinya saja melaikan layanannya juga masing- masing prodi kita memberikan yang terbaik untuk UNJ kedepan. Sambutan sekaligus membuka pelatihan oleh Prof. Dr. Komarudin, M.Si. Rektor UNJ, Peningkatan mutu akademik akreditasi bagi Universitas Negeri Jakarta sangatlah penting dalam upaya mempertahankan akreditasi Unggul yang baru saja kita peroleh dan sekaligus mewujudkan universitas yang bereputasi di kawasan asia, perjuangan untuk memperoleh akreditasi unggul cukup panjang bukan satu tahun, dua tahun tapi lebih dari itu saya kira ini berkat kerjasama kita semuanya dan salah satu komponen utama di dalam itu adalah Satuan Penjaminan Mutu, dan tentu saja akreditasi unggul universitas atau perguruan tinggi harus di topang oleh keunggulan dari program studinya tanpa kenggulan dari program studinya maka menjadi kosong dan hampa karena sesungguhnya proses akademik ada di program studi oleh karena itu saya menyambut baik upaya pelatihan yang dilakukan oleh Satuan Penjaminan Mutu agar proses penjaminan mutu berserta proses-proses audit dan nantinya akreditasi itu menjadi budaya yang berkembang di Universitas Negeri Jakarta ini harapan kami yang senang tiasa di tumpahkan di Universitas Negeri Jakarta Kalo asesor tersebar di berbagai fakultas paling tidak sebagai asesor itu mempunyai tanggung jawab moral untuk menata mengelola di program studinya masing-masing dan bisa mengawal proses penjaminan mutu itu berlangsung di prodi masing-masing dan penjaminan mutu ini harus menjadi budaya, menjadi bagian-bagian dari proses proses ,jika itu berhasil saya yakin untuk akreditasi perguruan tinggi selanjutnya kita tidak kita akan sulit . Paling tidak dalam pelatihan ini saya mengaharapkan tiga hal pertama sebagai pemenuhan SDM SPMI , kedua bagian dari upaya upgareding bagi para asesor dan auditor dengan ketentuan yang baru , yang ketiga kegiatan ini sebagai upaya menyempurnakan tatakelola dan fungsi dari sistem penjaminan mutu UNJ . Hari pertama paparan narasumber tentang materi kali ini, oleh narasumber Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A. ( Rektor Institut Bisnis Dan Informatika Kwik Kian Gie) Dilanjut tutorial dan diskusi penilaian asesmen kecukupan akreditasi program studi oleh Pendamping/Fasilitator : Prof. Dr. Fachrurrozi, M.Pd dan Dr. Mohamad Rizan, M.M.
Akreditasi Universitas Negeri Jakarta” UNGGUL”
VISITASI ASESMEN LAPANGAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (APT)
Kegiatan Visitasi atau Asessment Lapangan (AL) Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) UNJ pada tanggal 25-26 Januari 2021 telah berjalan dengan baik, dihadiri oleh 6 Asesor dengan didampingi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BANPT Adapun 6 asesor tersebut adalah: Drs. Johan Andoyo Effendi Noor, M.Sc.,Ph.D – Universitas Brawijaya Dr. Ir. Suhanan, DEA – Universitas Gadjah Mada (sebagai Anchor) Prof. Dr. Muslimin, BA. M.Pd – Universitas Negeri Surabaya Prof Dr. Indra Maipita, S.Pd., M.Si., Ph.D – Universitas Negeri Medan Dr. Indriaty Sudirman., SE., M.Si. – Universitas Hasanuddin Prof. Dr.Seger Handoyo. – Universitas Airlangga Acara demi acara berjalan sesuai schedule berjalan dengan baik. Learning yang bisa didapat dari 2 hari proses Akreditasi Perguruan Tinggi( APT) amatlah berharga untuk semua pihak, terutama dalam penyelenggaraan, pengelolaan Perguruan Tinggi yang baik. Dengan Visi UNJ yakni menjadi universitas yg bereputasi di Asia, maka perencanaan melalui RSB, RPJP, dan milestone yg dibuat akan menjadi lebih konkrit dan terukur dengan lebih baik, sehingga terwujud hingga saatnya. Terdapat 9 kriteria BANPT yang menjadi bahan evaluasi untuk penetapan status akreditasi, yakni meliputi : kriteria (1) visi, misi, tujuan dan strategi, kriteria (2) Tata kelola, Tata Pamong, Kerjasama dan Penjaminan Mutu, kriteria (3) Mahasiswa dan Alumni, kriteria (4) SDM, kriteria (5)Keuangan dan Sarpras, kriteria (6) Pendidikan, kriteria (7)Penelitian, kriteria (8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan kriteria (9) Capaian dan Luaran Tridharma.Banyak pertanyaan dan diskusi mengalir sepanjang 1 hari pertama, suasana menjadi hidup dan berwujud sebuah atmosfer akademik yang berkualitas. Integritas dan komitmen pimpinan terhadap Penjaminan Mutlak adanya, bahkan menjadi syarat mutlak untuk akreditasi perguruan tinggi yang unggul. Semoga UNJ mampu mencapat predikat akreditasi tersebut.
Pengembangan Manajemen Risiko Sebagai Sebuah Standar Perguruan Tinggi
Jakarta. SPM UNJ. Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 02 Oktober 2020 mengadakan acara dengan tema “Pengembangan Manajemen Risiko Sebagai Sebuah Standar Perguruan Tinggi ”oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM-UNJ), dengan narasumber adalah Dr. Wonny Ahmad Ridwan, SE.,M.M. (Dosen Sekolah Vokasi IPB University) melalui platform Zoom dan dapat dilihat melalui laman youtube SPM-UNJ dengan link youtube yang dapat diakses melalui https://youtu.be/w4vK9amvxsM Acara dimulai dengan penyampaian oleh ketua SPM UNJ, Dr Karnadi , beliau menyampaikan tentang pengembangan manajemen reisiko, resikonya sudah terdajadi dan sekarang bagaimana kita mensiasati dengan situasi yang semacam ini saya kira memang mau tidak mau di setiap perguruan harus ada tentang pengelolaan manajemen risiko dan sekarang menjadi bagian tidak terpisahkan dari pengembangan diri kita masing masing, bahkan di dalam diri kita , didalam tugas-tugas kita sebagi dosen sebagai tugas tambahan di UNJ juga banyak yang sudah harus melakukan pengelolaan manajemen risiko . Sisi lain SPM yang di koordinasikan juga sedang mengkonstruksi kembali atau merevisit tentang standar-standar yang aktif terhadapat perubahan merdeka belajar, mudah-mudahan ini parallel dan saling melengkapi untuk kita. Begitu juga dengan teman-teman GPjM dan Para Auditor saya kira akan bekerja dengan tugas hari H nya sudah memasukan dan sudah menggabungkan bagaimana pola manajemen risiko yang ada setiap unit . Sehingga kita bias lebih update dan bisa berubah untuk menghadapi situasi apapun yang akan terjadi , segingga hasil pembelajaran dan pendidikan kita bisa bermanfaat untuk bangsa Negara dan institusi kita Kemudian paparan narasumber tentang materi kali ini, oleh narasumber Dr. Wonny Ahmad Ridwan, SE.,M.M. Manajemen Risiko & Standar Perguruan Tinggi: Pengeritian Risiko Ketidakpastian Klasifikasi Ketidakpasatian Macam Risiko Menurut Sifatnya Pengalihan Risiko Sumber Risiko Regulasi Manajemen Risiko Mahzab Manajemen Risiko ISO 31000 Vs Coso ERM ERM 3 Lini Pertahanan Ciri ERM Risiko-Risiko Di Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Sebagai ERM PT Model 3 LD di Perguruan Tinggi Salah Satu Model Peta Risiko Identifikasi Risiko Cascanding SIMAKER Penutup dan kesimpulan oleh Dr. Wirda Hanim, M.Psi. Kadiv SPMI SPM-UNJ. Risiko itu sendiri adalah mencakup ketidakpastian dan manajemen risiko itu adalah bagaimana prosen menghitung ketidakpastian itu dengan mengidentifikasi, nama kegiatan dan pemilik kegiatan siapa ,target nya apa dan sampai pada hal yang harus kita pertimbangkan sehingga yang paling penting adalah acuan kita kemana Standar Dikti atau BANPT . Jadi tiga hal yang sangat penting itu ditetapkan siapa pemiliki resiko,siapa yang mengendalikan,dan siapa yang akan memeriksa resiko itu sehingga muncul dua model yang EMBADED dan Eksternal.
UPAYA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA DALAM PERBAIKAN PANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI (PDDIKTI)
Universitas Negeri Jakarta adalah salah satu Universitas yang letaknya di Ibukota dan merupakan universitas yang menjadi tujuan para calon mahasiswa dari DKI Jakarta dan daerah. Sebaagi salah satu Universitas Negeri yang diminati, pembenahan dalam semua aspek terus selalu diupayakan dalam peningkatan pelayanan dan kualitas bagi para stockholder. Salah satu upaya perbaikan dan peningkatan mutu adalah perbaikan pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDIKTI UNJ). Hasil PDDIKTI UNJ, di awal pada bulan Maret 2020 memiliki nilai prosentase sebanyak 68,53% yang terdiri komponen penilaian berupa data mahasiswa terstatus, data profil perguruan tinggi, profil prodi dan data dosen. Serta berdasarkan data per Maret 2020, pelaporan PDDIKTI UNJ berada pada angka 52% di semester 2019 semester ganjil. Guna peningkatan kualiatas PDDIKTI dilakukan upaya percepatan dengan dukungan penuh Rektor UNJ, Dr Komarudin. Pembentukan tim percepatan perbaikan oleh tim Wakil Rektor 1; Tim SPM UNJ; Bakhum, dan Pustikom, bekerja sama dengan koordinasi para pimpinan Fakultas dan para admin PDDIKTI UNJ. Kegiatan percepatan perbaikan dilakukan dengan serangkaian kegiatan berupa: Kegiatan diawali dengan paparan hasil evaluasi tim kadiv data SPM UNJ terhadap kondisi PDDIKTI UNJ, pada bulan 12 Maret 2020 kegiatan dilakukan melalui arahan ketua SPM UNJ dan dihadiri oleh para admin PDDIKTI dan GPJM Universitas. Hasil koordinasi rapat kemudian dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan berikutnya berupa (Gambar 1): Gambar 1. Upaya perbaikan dan kevalidan data Pangkalan Data Perguruan Tinggi UNJ (PDDIKTI UNJ- 2020) Pada Tanggal 17 Juni 2020 dilakukan Webinar dengan Tema” Arti Penting dan Kualitas Data PDDIKTI dalam Mendukung Pemeringkatan Universitas, pembicara pada kegiatan tersebut adalah Muhamad Hasan Chabibie., S.T., M.Si. dan Much Nur Rochim, S.Kom. Workshop pada tanggal 30 Juni- 1 Juli 2020 mengadakan acara workshop :Evaluasi dan Perbaikan Data PDDIKTI UNJ dengan menghadirkan pembicara berupa Much Nur Rochim, S.Kom dan Franova Herdiyanto, S.Kom, MTI. Pak Franova membantu UNJ dalam melakukan serangkaian kegiatan workshop yang mana dilakukan bedah data awal PDDIKTI UNJ. Workshop dengan tema PEMUTAKHIRAN DATA PDDIKTI DAN SISTER UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA pada tanggal 11-13 Juli 2020, acara pada tanggal 11-12 Juli 2020 mendapatkan dukungan dan support dari pimpinan Rektor Universitas Negeri Jakarta Dr Komarudin, Kegiatan dilanjutkan dengan Webinar dengan menghadirkan Kembali pembicara Franova Herdiyanto, S.Kom, MTI pada tanggal 13 Juli 2020 (Gambar 2). Gambar 2. Rangkaian kegiatan Webinar, workshop, dan input data para pejuang data UNJ Upaya kerja keras yang dilakukan oleh semua komponen di lingkungan Universitas Negeri Jakarta membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Dalam waktu lima bulan, data pelaporan PDDIKTI UNJ mengalami peningkatan yang sangat mengembirakan yaitu berupa: Pada tanggal 13 Juli 10 Fakultas dan 1 Profesi telah melakukan update data Profil Prodi dengan 8 parameter yang terdapat dalam laman PDDIKTI berupa: Alamat Dan Email Serta Website; Deskripsi Singkat; Visi; Misi; Kompetensi Pendidikan; Capaian Pembelajaran; Update pimpinan Prodi dan upload SK terakhir pendirian prodi, telah semua diinput sehingga pertanggal 16 Juli 2020 hampir 100% seluruh Prodi (100+ 1 PPG) telah melakukan update profil Prodi dilaman PDDIKTI (Gambar 3). Gambar 3. Data pelaporan PDDIKTI UNJ posisi pada update tanggal 15 Juli 2020 Capaian lain yang diperoleh adalah raport pelaporan PDDIKTI UNJ mengalami peningkatan prosentase yang sangat mengembirakan dengan nilai secara keseluruhan berada pada posisi 80.33% dan prosentase pelaporan PDDIKTI UNJ di semester 20191 mengalami peningkatan dari start awal 52% sekarang menjadi 100%. hanya hal ini sangat mengembirakan bagi seluruh civitas di Universitas Negeri Jakarta. Hal ini diharapkan merupakan start awal dalam pembenahan semua komponen dalam sistem data di Universitas Negeri Jakarta, sehingga visi dan misi dalam mengapai Universitas Negeri Jakarta yang unggul di Asia, dan di tingkat internasional akan tercapai, dengan sistem data dan capaian civitas akademika yang selalu terjamin, kualitasnya melalui pengawasan yang dilakukan dengan sistem penjaminan mutu data yang terstandar (Penulis: DS- SPM-UNJ).
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) School
Jakarta. SPM UNJ. Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 13 Juli 2020 mengadakan acara dengan tema “Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) School”oleh Satuan Penjaminan Mutu (SPM-UNJ), dengan narasumber adalah Dr. Wonny Ahmad Ridwan, SE.,M.M. (Dosen Sekolah Vokasi IPB University) melalui platform Zoom dan dapat dilihat melalui laman youtube SPM-UNJ dengan link youtube yang dapat diakses melalui https://www.youtube.com/watch?v=kTkwgb4WoR4 Peserta acara webinar dihadiri oleh 106 perserta aktif. Peserta terdiri dari para dari para Dekan dan Wakil Dekan dari 8 fakultas di UNJ, dan Direktur Pascasarjana, Ketua Program Studi ,bapak ibu ketua GPJM, dan TPJM Acara dimulai dengan penyampaian oleh ketua SPM UNJ, Dr Karnadi , beliau menyampaikan jika kita berbicara SPMI tidak akan pernah ada habisnnya, di tengah-tengah suasana pandemi dan banyak perubahan-perubahan kebijakan terkait merdeka belajar dan seterusnya yang mau tidak mau kita harus melakukan perubahan , oleh sebab itu SPMI School ini kita hadirkan untuk memberikan pencerahan untuk kita semua . Membangun kesadaran akan penjaminan mutu , saya kira harus selalu update karena kebijakan kebijakan juga berubah ,data juga berubah , ini yang membuat kita harus cepat melakukan adaptif akan kebijakan-kebijakan perubahan itu sendiri, mudah mudahan kita dapat mendapat pencerahan dan komitmen untuk aktivitas kita baik lingkungan pembelajaran maupun institusi dan mungkin secara nasional khususnya pendidikan. Kemudian paparan narasumber tentang SPMI School, oleh narasumber Dr. Wonny Ahmad Ridwan, SE.,M.M Penguatan Mutu Perguruan tinggi: Dasar Hukum Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Permenristekdikti no 62 tahun 2016 pasal 1 Standar Pendidikan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Internal AMI Memastikan kondisi yang ada telah sesuai dengan kenyataannya Hubungan akademik dengan non akademik SPMI VS Akreditasi AMI VS Akreditasi SPMI di masa pandemik Kuliah daring Pokok-pokok kebijakan merdeka belajar: kampus merdeka Dasar hukum akreditasi Basis Hukum kebijakan merdeka belajar: kampus merdeka Penutup, kesimpulan, rekomendasi, dan tindakan aksi oleh Dr. Wirda Hanim, M.Psi. Kadiv SPMI SPM-UNJ. Penyelenggaran perguruan tinggi itu harus dan tidak bisa di tawar harus berdasarkan standar, standar yang digunakan adalah standar SN-Dikti kemudian di tambah dengan Standar Dikti yang dirumuskan menjadi Sistem Penjaminan Mutu Internal. Keberlangsungan Sistem Penjaminan Mutu Internal akan dikendalikan dengan adanya monev serta melakukan evaluasi diri, dan juga setiap tahun akan adanya Audit Internal lintas prodi , dengan adanya bukti dokumen ini kita harus mengisi laporan di PDDikti. Kesemuanya ini akan menjadi satu kesatuan dan inilah yang akan bisa menjadi laporan kita nanti untuk SPME , untuk akreditasi adalah bukti bahwa kita melakukan budaya mutu itu dilakukan mengacu kepada standar yang sudah ditetapkan. Intinya adalah penguatan SPMI ini, adalah bagaimana kita sama-sama berkomitmen untuk mengintegrasikan pada diri kita masing-masing menjadi budaya sehari-hari. Rekomendasi untuk UNJ khususnya SPM harus banyak kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan lagi , bagaimana mutu yang sudah kita tetapkan , kita laksanakan, kendalikan dan tingkatkan secara bersama-sama dari tahun ketahun dan baiamana menanamkan budaya mutu.
Arti Penting dan Kualitas Data PDDIKTI dalam Mendukung Pemeringkatan Universitas
Jakarta. SPM UNJ. Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 17 Juni 2020 mengadakan acara Webinar dengan tema” Arti Penting dan Kualitas Data PDDIKTI dalam Mendukung Pemeringkatan Universitas. Kegiatan diselenggarakan di kantor SPM- UNJ, dengan narasumber adalah Muhammad Hasan Chabibie, ST., M.Si, beliau adalah Plt Kepala Pusat Data dan Informasi Teknologi Pendidikan Pusdatin- Kemendikbud. Webinar diselenggarakan melalui platform Zoom dan dapat dilihat melalui laman youtube SPM-UNJ dengan link youtube yang dapat diakses melalui https://www.youtube.com/watch?v=yp60i9XDRYc. Peserta acara webinar dihadiri oleh 189 perserta aktif. Peserta terdiri dari para Dekan dan Wakil Dekan dari 8 fakultas di UNJ, Profesi dan Direktur Pascasarjana, 101 Ketua Program Studi PPG, bapak ibu ketua GPJM, dan TPJM, admin PDDIKTI dari setiap unit di Universitas Negeri Jakarta serta para admin PDDIKTI, disamping itu acara juga dihadiri peserta dari perguruan tinggi sekitar kampus Universitas Negeri Jakarta. Acara dimulai oleh MC Dr Siti Nurjanah, dan sebagai moderator Ka.Div Data SPM, Dr Dalia Sukmawati, M.Si. Acara dimulai dengan penyampaian oleh ketua SPM UNJ, Dr Karnadi, kemudian dilanjutkan oleh pembukaan oleh Wakil Rektor UNJ Prof Dr. Suyono. MSi, beliau menyampaikan, pangkalan data Pendidikan tinggi (PDIKTI) adalah pangkalan data perguruan tinggi yang sangat penting dalam sebuah sistem di Lembaga Pendidikan. Beliau juga memberikan arahan untuk semua pihak terkait ikut berperan serta dalam proses acara webinar guna mendapatkan gambaran yang komprehensif dan strategi untuk melengkapi strategi PDDIKTI UNJ. Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan yang disampaikan oleh Muhammad Hasan Chabibie, ST., M.Si bahwa, sebagai implementasi arahan Pak Menteri Nadiem Anwar Makarim, yaitu memberi kebebasan dan otonomi kepada Lembaga Pendidikan dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilih bidang yang mereka sukai. Guna mewujudkan pola tersebut semua harus terekap dalam sistem data yang baik. Salah satu Lembaga yang berperan adalah PUSDATIN, dalam peningkatan kualitas data harus diperlukan tata kelola data dan informasi yang saling terintergrasi dalam suatu ekosistem teknologi informasi. Semua data tersebut harus terintergasi dan menerapkan mutu baik mutu kompetensi peserta, mutu pelaksanaan, mutu pembimbingan, mutu pelaporan dan mutu hasil. Guna meujudkan mutu dalam suatu proses pembelajaran diperlukan tata kelola dalam sistem informasi. Penjelasan mengenai sistem tata kelola informasi dilanjutkan oleh paparan oleh Bapak Manik dan Bapak Muhammad Rochim dari teknisi Pusdatin. Hal yang disampaikan mengenai Pangkalan Data Pendidikan Tinggi berdasarkan UU No 12 Tahun 2012 dan Permenristekdikti nomor 61 tahun 2016. Beliau menyampaikan bahwa sistem pelaporan harus melalui SPM Dikti (Standar Pendidikan Tinggi (Stnadar Dikti) melibatkan SPMI dan SPME yang nantinya akan bermuara pada PDDIKTI. Informasi dalam PDDIKTI merupakan informasi yang penting bagi bagi proses akreditasi perguruan tinggi, informasi bagi masyrakat, dan informasi bagi mahasiswa dalam memperoleh pekerjaan kelak. Sistem kunci dalam kevalidan adalah tertibnya dalam proses pelaporan baik dari sisi komponen substansi data yang dilaporkan maupun waktu pelaporan yang dilakukan selama 3 periode yaitu periode awal, semester maksimal 2 bulan setelah perkuliahan dimulai, dilihat dari data chekpoint I dan 2 bulan setelah perkuliahan berakhir yang dilihat dari chekpoint II. Dalam proses pelaporan harus memeperhatikan jadwal tersebut Terdapat 3 data penting yang harus dilakukan yaitu data kelembagaan, data sumber daya dan data aktivitas mahasiswa. Kegiatan dilajutkan dengan forum tanya jawab dari seluruh peserta webinar, Semua data penting dilakukan keakuratan dengan sistem yang saling terintergrasi satu dengan yang lain. (DS-SPMUNJ)