Workshop Review Instrumen Monev Perkuliahan

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) melalui Pusat Penjaminan Mutu (PjM), pada hari Rabu-Kamis (8-9 Agustus 2018) telah melaksanakan Workshop Review Instrumen Monev Perkuliahan di Hotel NEO+Green Savana, Sentul City. Jumlah peserta workshop sebanyak 24 orang, terdiri dari staf Penegmbang WR I, Ka.UPT Pustikom beserta staf 2 orang, para Ketua dan Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu Fakultas/PPs dan dosen UNJ. Tujuannya untuk mereview instrumen monev yang sudah ada untuk dikembangkan lagi sesuai dengan kompetensi dosen yaitu pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Workshop ini didahulukan dengan laporan dan paparan dari ketua LP3M Dr. Totok Bintoro, M.Pd mengenai kompetensi dosen.

Isi dari laporan tersebut diantaranya “Melanjutkan pekerjaan yang terus menerus guna merancang langkah-langkah strategis bagaimana menuju UNJ bermutu” dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka workshop oleh Prof. Dr. Muchlis R Luddin, M.A. (Wakil Rektor I Bidang Akademik UNJ).

“Kegiatan hari ini adalah berkumpul produktif. Posisi dan peran pusat penjaminan mutu ke depan akan semakin penting dan akan menjadi salah satu penompang utama Universitas Negeri Jakarta dan ini resmi didalam STATUTA UNJ. PjM akan menjadi suatu yg kokoh selain Satuan Pengawas Internal (SPI), penompang yg kuat untuk itu tim harus kuat. Universitas Negeri Jakarta dalam waktu dekat ini akan melaksanakan re akreditasi institusi, akan mengembalikan akreditasi UNJ kembali dari B ke A hal ini merupakan pekerjaan yang penting untuk masa depan UNJ,” jelas Prof. Dr. Muchlis R Luddin, M.A.

Selanjutnya tim dikelompokan menjadi 4 kelompok (masing-masing kelompok 6 orang) antara lain, pedagogik, professional, kepribadian dan sosial. Hasil dari workshop tersebut telah dihasilkan draf instrumen dengan 30 butir pertanyaan/pernyataan, Kelompok pedagogik sebanyak 9 butir pertanyaan/pernyataan, Kelompok professional sebanyak 6 butir pertanyaan/pernyataan, Kelompok kepribadian sebanyak 8 butir pertanyaan/pernyataan, dan Kelompok sosial sebanyak